Kehidupan Damai Umat Beragama di Peru

Kehidupan Damai Umat Beragama di Peru

Kehidupan Damai Umat Beragama di Peru – Di setiap negara di Amerika Latin dapat ditemui berbagai konsentrasi umat beragama salah satunya umat Muslim yaitu umat dari Penganut Agama Islam. Saat ini diperkirakan Terdapat 5000 jiwa umat muslim di Amerika Latin dimulai dari Brazil, Argentina, dan bahkan negara Peru. Peru merupakan salah satu negara di Amerika Selatan yang berbatasan dengan Ekuador dan Kolombia serta Samudra Pasifik. Peru terkenal dengan budaya antropologi nya atau budaya yang memiliki kaitan dengan manusia. Selain itu, Peru juga dikenal sebagai tempat lahirnya kerajaan Inca yang berada di Machu Picchu.

Meskipun umat Islam di Peru bukanlah yang paling banyak, tetapi umat muslim di Peru sering menjadi contoh yang baik dalam bermasyarakat . Selain itu dakwah di negara Peru juga berkembang dengan pesat meskipun seperti yang kita ketahui Peru bermayoritas penduduk dengan agama Katolik .Agama Islam di Peru merupakan agama yang dianut oleh minoritas penduduk dari negara ini. Hal ini terbukti dari jumlah Muslimin yang ada di Peru hanya berjumlah sekitar 15000 orang dari total populasi Peru yang diperkirakan mencapai 31,9 juta jiwa. Penduduk yang menganut agama Katolik di negara tersebut memiliki presentase hingga mencapai 80%. Walaupun begitu jumlah umat muslim di negara Peru terus mengalami peningkatan yang signifikan di setiap tahunnya. Peru merupakan salah satu negara yang ramah untuk umat muslim. Walaupun termasuk agama minoritas hal ini tidak menyebabkan adanya perpecahan di antara umat umat beragama di Peru. Selain itu mereka juga dapat hidup nyaman dan memiliki kebebasan beragama yang diterapkan oleh pemerintah setempat bahkan jika kalau seorang murid Islam dan belajar di sekolah yang basisnya bukan Islam maka murid tersebut diperbolehkan membuat program pembelajaran yang sesuai dengan agamanya.

Baca juga : Peru Dalam Budaya Dan Agama

Kehidupan Damai Umat Beragama di Peru

Crp-conferperu – Islam sendiri pertama kali masuk ke dalam Peru ketika bangsa Mur dari Spanyol melarikan diri ke Peru karena mendapatkan siksaan. Sempat menghilang setelah itu itu cuma Islam kembali diperkenalkan ke Peru ketika terjadi eksodus muslim Lebanon dan Palestina ketika menyelamatkan diri dari kejamnya Israel. Setelah itu Islam terus berkembang di Peru, tidak hanya kota kota besar tetapi juga pedesaan dengan penduduk setempat. Islam di Peru juga ikut menyumbang pemasukan perekonomian Peru yang didapat dari berbagai bangunan bergaya Islam Timur Tengah dan Mediterania yang biasanya nya didatangi turis turis untuk liburan. Bentuk bangunan inilah yang membuat banyak penduduk setempat kagum dan salut terhadap kaum muslim di Peru. Meskipun termasuk dari agama minoritas di Peru tidak menjadikan adanya perdebatan yang bisa memakan korban jiwa walau pun tak dapat ditampik ada beberapa kendala untuk Islam dan agama minoritas lain mengenai pajak. Mereka dikenakan pajak lumayan tinggi jika dibandingkan dengan umat agama mayoritas.

Meski begitu hari ini tidak memicu konflik sosial antar umat beragama di salah satu negara bagian di Amerika Latin Kontribusi umat Islam dalam gerakan sosial di Peru juga menjadi salah satu faktor berkembangnya agama Islam. mereka sering berkontribusi membantu warga miskin dengan tidak membedakan etnis budaya maupun agama. Hal inilah yang kemudian mendasari kuatnya agama Islam di Peru hingga saat ini. Selaras dengan apa yang diberikan pemerintah yaitu membebaskan apapun kegiatan komunitas agama asalkan tidak merugikan orang-orang dan tidak mengancam pertahanan negara.