Perkembangan Islam yang Berlangsung di Peru yang Cukup Pesat

Perkembangan Islam yang Berlangsung di Peru yang Cukup Pesat

Perkembangan Islam yang Berlangsung di Peru yang Cukup Pesat – Keberadaan dari agama Islam sebenarnya menjadi salah satu agama yang paling besar di dunia. Islam terus mengalami perkembangan yang berjalan sejak awal abad masehi sampai sekarang ini.

Bahkan, untuk saat ini hampir di keseluruhan negara yang ada di dunia sudah banyak pemeluk dari agama Islam. Sejak awal abad ke-7 Masehi, perkembangan dari agama Islam mulai muncul di kawasan semenanjung Arab yaitu pada saat nabi Muhammad SAW mendapatkan ayat dari Allah SWT.

Perkembangan Peradaban Masyarakat Muslim di Peru

Pada saat nabi Muhammad SAW sudah wafat, terus mengalami perkembangan yang sangat pesat di kawasan samudra Atlantik tepatnya di daerah barat hingga Asia tengah sampai timur. Segeranya itu, banyak sekali di berbagai wilayah yang terus bermunculan dengan adanya kerajaan-kerajaan Islam.

Kemudian di masa kerajaan tersebut sudah usai, sekarang ini sudah banyak bermunculan adanya komunitas muslim yang ada di berbagai belahan dunia. Bahkan, perkembangan Islam di Peru juga terus berlanjut sebagai wilayah yang cukup jauh di kawasan Amerika Selatan.

Di negara inilah terdapat komunitas muslim minoritas yang terus melakukan perkembangan dengan penyebaran melalui dakwah Islam. Tahun 2013 lalu, telah tercatat populasi muslim di daerah tersebut hanya terdapat kisaran 5000 orang.

Dari angka tersebut sebenarnya sangat kecil jika dibandingkan dengan total populasi masyarakat Peru yang sudah mencapai 29,5 juta jiwa. Sementara itu, untuk agama Katolik menjadi agama yang telah mendominasi dari populasi kawasan negara Amerika latin yang memiliki persentase bisa lebih dari 85%.

Dari segi historisnya sendiri, Islam pertama kalinya dikenalkan di negara Peru oleh bangsa Moor atau Moros yang berasal dari kawasan Spanyol. Diantara mereka sudah banyak yang melarikan diri dari Spanyol untuk menuju ke Peru karena terlalu banyak memperoleh penyiksaan dari berbagai pihak.

Menurut catatan dalam sejarah terdapat seorang wakil penguasa Spanyol yang sudah berada di Peru dan menjadi bangsa Moor dari Guadalajara. Ia adalah Alvaro Gonzalez yang memiliki peranan sangat penting dalam proses penyebaran agama Islam di Peru.

Alvaro ini dijebloskan pada penjara di kota Cuzco dengan bagian lehernya terbelenggu karena sudah menjalankan praktek serta penyebaran agama Islam di masyarakat setempat. Selain itu, terdapat rekan sejawatnya yang masih keturunan bangsa Negro dan Spanyol yaitu Luis Solano yang mengalami nasib serupa dengan memperoleh dakwaan seperti Alvaro.

Dari kejadian yang berlangsung tersebut membuat Islam sempat lenyap seketika karena banyaknya kejadian penyiksaan yang dilangsungkan pada muslimin. Para umat muslim di kawasan tersebut sempat dicekam dan merasa ketakutan sampai dirinya sulit untuk mengatakan bahwasanya merupakan seorang muslim.

Sementara itu, saat Islam mengalami penenggelaman karena pembongkaran atas penyebaran agama di masyarakat setempat. Misionaris Peru McNaim terus giat untuk menyebarkan agamanya dengan memberikan pemahaman terkait gereja.

Keadaan itulah yang mengalami perubahan sejak tahun 1940-an yang terjadi dari eksodus muslim Palestina serta Lebanon ketika akan melakukan penyelamatan dirinya dari kekejaman Israel saat itu. Sudah banyak di antara mereka yang masuk ke negara Peru dan agama Islam dikenal kembali oleh masyarakat setempat untuk kedua kalinya.

Tidak hanya memiliki jasa yang cukup besar dalam mengenalkan agama Islam, akan tetapi adanya pengungsi yang berasal dari Palestina dan Lebanon juga mempunyai peranan yang sangat penting untuk membantu dalam mendorong perekonomian di Peru. Sejak 1993, para kaum muslimin di Peru ini melakukan pembentukan komunitas sehingga mampu membantu untuk pembangunan masjid yang bisa digunakan sebagai tempat ibadah oleh masyarakat Muslim setempat.

Sayangnya dengan adanya masjid tersebut ternyata tidak bisa bertahan lebih lama karena mengalami kesulitan untuk memperoleh dana yang digunakan dalam perawatan serta pengelolaan masjid tersebut. Adanya kaum imigran yang berasal dari Palestina dan Lebanon memulai untuk menjalin hubungan ukhuwah islamiyah bersama kaum etnis Moor yang sebenarnya menjadi pemeluk Islam paling awal di negara Peru.

Perkembangan Islam yang Berlangsung di Peru yang Cukup Pesat

Dari kedua etnis tersebut menjalin hubungan yang sangat erat dan saling memberikan pengaruh terhadap adat istiadat sampai terbentuklah adanya budaya baru atas dua perpaduan tersebut yaitu budaya Islam. Sehingga tidak heran jika, Lima bagai ibukota Peru juga mempunyai aura keislaman yang cukup kuat apabila didatangi untuk pertama kalinya.

Geliat terus berlangsung di sebagian kota-kota besar bahkan sudah mencapai di kawasan pedesaan hingga ke bagian pedalaman kawasan tersebut. Meskipun masih menjadi golongan minoritas akan tetapi umat Islam bisa memberikan pengaruh yang cukup besar di masyarakat. Kiprah Islam terus merambah ke berbagai bidang sehingga menjadikan Islam banyak dikagumi karena memiliki keterampilan dalam membuat desain bangunan yang menarik. Di Peru ini sudah terdapat gedung hingga bangunan yang terlihat lebih indah di negara tersebut dengan menggunakan arsitektur Islam.

Bahkan sesudah peristiwa 11 September yang menyerang menara kembar di kawasan New York menjadikan banyak mualaf yang memutuskan untuk masuk ke Islam. Hingga kemudian kegiatan dakwah dapat berjalan dengan baik karena memperoleh kebijakan baru dari pemerintah Peru yang menawarkan kebebasan bagi setiap masyarakat untuk menganut agama.

Walaupun begitu tetap memperoleh kendala serta perlakuan yang berbeda dari pemerintah dan sebenarnya tidak bisa ditampik. Peru yang memang mayoritas penduduknya adalah agama Katolik sudah mencapai 85% dari populasi penduduk Peru itu sendiri yang memberikan keistimewaan pada Gereja Katolik karena memperoleh kemudahan dari segi tenaga kerja, perpajakan, pendidikan, pembangunan sarana ibadah dan lain sebagainya.

Pada bidang keagamaan dari pemerintah setempat telah memberikan izin untuk melakukan pengelolaan sekolah agama yang ditujukan bagi setiap komunitas agama. Siswa muslim yang nantinya akan menempuh pendidikan di sekolah non muslim akan diberikan kesempatan dalam menyusun program pembelajaran agama sesuai dengan apa yang dipercayainya.

Penyebaran Islam di Peru Dengan Kebijakan Tidak Mendukung

Penyebaran Islam di Peru Dengan Kebijakan Tidak Mendukung

Penyebaran Islam di Peru Dengan Kebijakan Tidak Mendukung – Islam di Peru mengalami perkembangan yang cukup pesat meskipun harus melalui banyak rintangan dalam penyebaran agama untuk masyarakat setempat. Hal ini didasari dengan kebijakan pemerintah yang memberikan kebebasan bagi setiap masyarakatnya untuk menganut agama sesuai kepercayaannya.

Akan tetapi, dari adanya kebebasan kebijakan yang diberikan oleh pemerintah Peru tetaplah mendapat perlakuan yang berbeda dibandingkan dengan agama yang didominasi oleh masyarakat setempat. Hal ini membuat perkembangan Islam di Peru cukup mengalami kesulitan supaya bisa dikenal oleh masyarakat yang lebih luas di kawasan tersebut.

Kebijakan Pemerintah Peru Dalam Hal Beragama

Islam merupakan agama minoritas di Peru sehingga memperoleh diskriminasi yang cukup ketat baik itu dari masyarakat setempat ataupun dari pemerintah. Meskipun telah memperoleh kebijakan terbaru dari pemerintah Peru atas kebebasan yang diberikan bagi umat beragama, akan tetapi juga tidak dipungkiri bahwasanya tetap terdapat perbedaan perlakuan yang diberikan oleh pemerintah.

Masyarakat Peru mayoritas menganut agama Katolik dengan keberadaannya yang sudah mencapai 85% dari keberadaan penduduk yang memperoleh keistimewaan kepada Gereja Katolik. Sehingga tidak heran jika Islam lebih dikesampingkan dan mengutamakan agama dominasi dari masyarakat setempat tersebut.

Dari segi berapa ajakan yang dikenakan untuk agama minoritas termasuk Islam harus membayarkan pajak dengan nilai yang cukup tinggi seperti dana bantuan yang berasal dari luar negeri juga akan diberlakukan pengenaan pajak yang memang tidak sedikit. Akan tetapi, pada umumnya hampir tidak ada masalah yang berhubungan dengan kehidupan beragama meskipun memang pernah bermunculan sikap rasa curiga terhadap Islam sesudah kejadian peristiwa 11 September silam.

Sementara itu, di bidang pendidikan agama sendiri oleh pemerintah setempat telah memberikan izin atas pengelolaan sekolah agama yang diperuntukkan bagi setiap komunitas agama. Para siswa muslim yang nantinya menginginkan untuk menempuh pendidikan di sekolah non muslim tetap diberikan kesempatan bagi mereka dengan prosedur penyusunan program pembelajaran agama yang menyesuaikan kepercayaan agamanya.

Dengan begitu membuat Islam sempat memberikan daya tarik tersendiri bagi penduduk pribumi suku Indian Peru. Bahkan, di sejumlah tempat seperti halnya di kawasan pinggiran kota Lima serta daerah Villa El Salvador juga telah melakukan pembentukan komunitas muslim yang memiliki jamaah yaitu penduduk asli dari masyarakat setempat.

Di sejumlah negara lain yang ada di kawasan Amerika Latin, keberadaan dari agama Islam lebih dianut oleh ratusan ribu penduduk saja. Penganut agama Islam tersebut terdiri dari imigran yang berasal dari Timur tengah, Asia Barat, Afrika hingga penduduk lokal yang sudah menjadi mualaf.
Akan tetapi, seiring berjalannya waktu untuk jumlah warga muslim di kawasan tersebut terus mengalami pertambahan dan Islam mengalami perkembangan yang cukup pesat. Sampai saat ini sudah banyak masyarakat setempat yang tinggal di Peru hingga penduduk asli yang memutuskan untuk masuk ke agama Islam sebagai kepercayaannya.

Tempat Ramah Muslim

Perkembangan Islam yang berlangsung di Peru mengalami syiar dakwah yang sangat pesat dengan adanya sejumlah masjid yang sudah banyak dibangun di beberapa. Di Tacna, merupakan salah satu kota yang letaknya di bagian selatan dari Peru dengan berbatasan secara langsung bersama negara Chile sudah dilakukan pembangunan masjid dengan tampilannya yang terlihat megah.

Adanya pembangunan masjid ini selesai dibangun di tahun 2008 lalu dan dilakukan pengelolaan oleh muslim migran yang berasal dari Pakistan. Masjid yang cukup terkenal dengan nama Babul Islam di kota Tacna dijadikan sebagai masjid megah yang memiliki tampilan sangat indah berdiri di Peru.

Bangunan dari masjid tersebut sudah dilengkapi dengan adanya kubah serta menara yang menjadikannya sebagai Landmark dari kota Tacna. Tak hanya terkenal dengan kemegahan dari bangunan masjid, akan tetapi kota Lima banyak menyimpan lokasi lain yang memiliki keramahtamahan terhadap muslim.

Penyebaran Islam di Peru Dengan Kebijakan Tidak Mendukung

Di tahun 2014 lalu, Sonesta Hotel El Olivar, Crecentrating telah menobatkan pada hotel bintang 5 yang berada di Peru sebagai hotel yang memiliki akreditasi paling ramah pada umat muslim. Berdirinya hotel itulah juga menawarkan berbagai fasilitas terbaik yang disediakan untuk tamu muslim ketika datang menginap.

Keberadaan dari hotel tersebut berdiri tegak dan mewah tepatnya berada di distrik San Isidro, Peru. Hal ini sebagai bukti bahwasanya perkembangan Islam di Peru sudah mengalami perkembangan yang cukup bagus dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Di area hotel mewah ini juga menyediakan area untuk sholat khusus yang dilengkapi dengan sajadah serta jadwal salat yang bisa dilihat oleh para pengunjung. Di setiap kamar hotel juga diberikan tempelan berupa arah kiblat hingga daftar masjid yang lokasinya berdekatan dengan hotel jika ingin dikunjungi oleh pengunjung hotel.

Pada hotel yang satu ini juga menawarkan ketersediaan pilihan makanan halal yang sudah masuk dalam rangkaian kuliner asli dari Peru dan memperoleh sertifikasi halal.ketika memasuki bulan Ramadan untuk para tamu yang datang dapat menikmati adanya sajian layanan sahur dan buka puasa di dalam hotel.

Apabila menginginkan untuk menu room service juga bisa diperoleh dari hotel ini dengan hidangannya yang akan diantar menuju ke kamar dengan berbagai pilihan hidangan santapan halal. Sehingga para pengunjung yang datang ke Peru dan menginap di hotel ini tidak perlu khawatir lagi untuk memilih makanan sesuai selera dan sudah bersertifikasi halal.

Jika ingin memanfaatkan waktu santai dengan berenang tentunya juga tidak perlu khawatir karena terdapat waktu dalam menggunakan kolam renang untuk wanita dan pria yang telah dibedakan. Pengenalan syiar Islam di Peru mengalami pemahaman yang lebih dalam bagi masyarakat setempat dengan keramahtamahan yang diberikan pada umat muslim.

Organisasi Islam Peru yang Peduli Terhadap Anak Yatim

Organisasi Islam Peru yang Peduli Terhadap Anak Yatim

Organisasi Islam Peru yang Peduli Terhadap Anak Yatim – Islam adalah agama yang mengalami perkembangan yang cukup pesat di Peru. Jika diperhatikan dengan seksama, agama Islam merupakan agama minoritas di negara tersebut. Dengan syiar dan aktifitas muslim Peru, agama Islam mampu berkembang dengan baik. Kemudahan para muslim Peru dalam melakukan dakwahnya terjadi akibat kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat.

Pemerintah memberikan kebebasan kepada semua umat beragama dalam melakukan aktifitas keagamaan. Pemerintah juga memberikan izin kepada setiap komunitas agama untuk mengelola dan membangun sekolah agama. Siswa Islam yang belajar di sekolah umum atau non muslim diberikaan kemudahan dalam menyusun program pembelajaran yang sesuai dengan agama yang dianutnya. Hingga kini ada banyak organisasi dan komunitas muslim di Peru. Mayoritas organisasi Islam tersebut berpusat di kota Lima. Lima merupakan pusat agama Islam yang ada di Peru. Asocoacion Islamica del Peru menjadi salah satu organisasi Islam yang berdiri di kota Lima.

Crp-conferperu – Organisasi Islam Peru sering melakukan kegiatan agama dan sosial kemasyarakatan. Anggota organisasi juga menjalin hubungan yang sangat baik dengan warga non Islam. Dalam melakukan kegiatannya, organisasi aktif memberikan bantuan kepada anak yatim dan anak terlantar yang merupakan korban perdagangan manusia. Organisasi Islam di Peru melakukan penggalangan dana yang nantinya digunakan untuk menyelamatkan anak-anak yatim. Dengan dana yang terkumpul, organisasi Islam memiliki rencana untuk membangun panti asuhan pertama di Peru. Panti asuhan nantinya akan menampung anak telantar dan yatim dimana jumlahnya cukup banyak di wilayah Amerika Selatan. Organisasi Islam LAMU turut berpartisipasi memberikan bantuan dana kepada organisasi Islam Peru guna melakukan dakwah dan program bermanfaat lainnya di Peru.

LAMU atau Latin American Muslim Unity dikenal sebagai organisasi Islam yang giat melakukan dakwah. Kegiatan dakwah dilakukan di kota besar hingga desa-desa terpencil. Program dakwah tidak hanya dilakukan secara langsung melainkan dilakukan secara online melalui situs website. Situs dakwah yang dimiliki oleh organisasi Islam Peru adalah Musulmanes Peruanos. Tidak hanya berdakwah, para muslim asal Peru juga giat memberikan bantuan kepada warga yang tidak mampu tanpa melihat etnis dan latar belakang agama yang dimilikinya. Pemeluk agama Islam Peru juga membangun masjid sebagai tempat untuk melakukan ibadah. Salah satu masjid yang ada di Peru bernama masjid Babul Islam. Masjid tersebut dibangun dengan gaya Arabescos yang merupakan perpaduan gaya bangunan Mediterania dan Timur Tengah. Hal inilah yang membuat penampilan masjid Babul Islam terlihat amat cantik. Masjid tidak hanya memiliki penampilan yang cantik tetapi dibangun dengan amat megah. Tacna merupakan kota di Peru dan menjadi lokasi dimana masjid Babul Islam dibangun.

Baca juga : Sejarah Agama Minoritas di Peru

Masjid Babul

Masjid Babul Islam dibangun sejak tahun 1995. Keseluruhan pembangunan masjid selesai pada tahun 2008. Masjid Babul Islam merupakan masjid pertama yang berdiri di negara Peru. Masjib tersebut juga dijadikan landmark bagi kota Tacna. Inisiatif pembangunan masjid muncul atas ide 25 penguasaha Islam yang berasal dari Pakistan. Mereka merupakan imigran yang datang ke kota Tacna di tahun 1995. Pembangunan awal masjid nampak sangat sederhana. Seiring dengan berjalannya waktu, sumbangan yang berasal dari organisasi Islam dan jamaah mengalami peningkatan. Akibatnya, pembangunan masjid mengalami perubahan yang cukup signifikan. Masjid dilengkapi dengan satu menara dan empat buah kubah. Selain digunakan sebagai tempat melakukan ibadah, masjid Babul Islam juga menjadi tempat untuk berdakwah.

Perkembangan Islam Di Negara Peru

Perkembangan Islam Di Negara Peru

Perkembangan Islam Di Negara Peru – Peru, negara yang terkenal dengan kerajaan Inca ini memiliki berbagai variasi kebudayaan, terutama budaya yang memiliki pendekatan dengan kemanusiaan. Hal ini terlihat dari adanya berbagai agama yang dianut penduduknya. Saat ini agama Islam telah menyebar keseluruh penjuru dunia, tak terkecuali salah satu negara bagian Amerika Selatan, Peru. Negara yang terkenal akan Machu Pichunya ini menjadi salah satu konsentrasi umat muslim di Amerika Selatan. Diperkirakan saat ini umat muslim di Peru sudah berjumlah kurang lebih lima ribu jiwa. Jumlah ini terus bertambah tiap tahunnya yang mana hal ini menunjukan perkembangan pesat agama Islam di Peru.

Crp-conferperu – Mayoritas penduduk agama Peru merupakan penganut agama Katolik. Hampir 80% diantara penduduknya memeluk agama Katolik. Agama yang penganutnya minoritas seperti Islam hanya berjumlah sekitar 15000 jiwa dari keseluruhan warga Peru yang berjumlah 31.9 juta Meski begitu, hal ini tidak menjadikan adanya penindasa agama di Peru, mereka tetap hidup damai dengan masing-masing agama yang dianut.Umat muslim di Peru memang menjadi negara yang patut dicontoh. Bagaimana tidak, setelah peristiwa kelam 11 September, walau sempat dijatuhi kecurigaan umat muslim di Peru tetap kokoh dengan pendiriannya

Perkembangan agama Islam di Peru sendiri bisa dikategorikan pesat. Meski sempat mendapat kecurigaan setelah kejadian 11 September, hal ini tidak merubah pandangan umat Islam dalam memeluk agamanya mereka tetap tidak merubah keyakinannya terhadap agama Islam. Walaupun sempat dicurigai, antara Penganut Agama Islam dan agama lainnya di Peru tidak terjadi polemik.Menurut beberapaama Islam di Peru bertambah setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan kan bahwa penyebaran agama Islam di Peru cepat. tidak hanya di kota-kota besar bahkan pedesaan juga telah mengenali agama Islam.

Umat muslim di negara Peru juga menjadi panutan Banyak umat muslim yang tersebar di penjuru dunia. Banyak tindakan dan hal-hal baik yang dapat dicontoh dari umat Islam Peru, seperti salah satunya yaitu Hotel yang menyediakan makanan halal bagi pengunjungnya yang beragama Islam bahkan mereka juga menyediakan layanan sahur dan buka puasa selama bulan Ramadan.

Perkembangan Islam Di Negara Peru

Pemerintahan Peru tidak membatasi pergerakan setiap komunitas agama selagi pergerakan tersebut tidak membuat kekacauan antar warga. Hal ini terbukti nyata dari sistem yang diterapkan di sekolah dimana jika ada seorang muslim yang bersekolah di sekolah dengan basis agama selain Islam murid dibebaskan untuk membuat program pembelajaran agamanya sendiri sehingga mereka mendapatkan pelajaran agama yang sesuai dengan yang dianutnyadianutnya.

Sempat menghilang dari Peru, Islam kembali diperkenalkan oleh para pengungsi Palestina dan Lebanon. Kemudian Islam di Peru terus berkembang pesat dan menyebar luas. Bahkan tak hanya itu umat muslim di Peru juga ikut menyumbangkan beberapa bangunan cantik yang memiliki arsitektur bergaya Timur Tengah dan Mediterania yang mana membuat kaum Muslim di kagumi oleh eh masyarakat setempat. Meski demikian, tidak bisa ditampik bahwa ada kendala dan perbedaan perlakuan oleh pemerintah seperti pembayaran pajak. Hal ini tidak hanya berlaku pada agama minoritas Islam, tetapi juga semua agama minoritas di mana mereka dikenakan biaya pajak yang cukup tinggi. Namun, secara umum terkait kehidupan beragama tidak ada permasalahan.

Muslimin Peru juga ikut berkontribusi dalam penyaluran bantuan bagi orang miskin di negara tersebut. Hal ini selaras dengan dukungan pemerintah terhadap semua komunitas agama di negara tersebut.

Menilik Perkembangan Islam Di Peru

Menilik Perkembangan Islam Di Peru

Menilik Perkembangan Islam Di Peru – Republik Peru atau yang sering disebut Peru merupakan salah satu negara di Amerika Selatan yang berada di bagian barat berbatasan dengan Samudra Pasifik. Peru merupakan salah satu negara yang kaya akan buudaya antropologinya. Hal ini tercermin dari adanya berbagai pemeluk agama yang berbeda-beda di Peru.

Crp-conferperu – Ada beragam pemeluk agama yang bisa kita temui di Peru, tidak terkecuali agama Islam. Meskipun mayoritas penduduk Peru memeluk agama Katolik, tetapi hal ini tidak menimbulkan sebuah perpecahan. Bahkan penduduk Peru hidup berdampingan dengan damai dengan masing-masing agam yang mereka anut. Islam pertama kali diperkenalkan di Peru oleh bangsa Moor dari Spanyol yang saat itu melarikan diri sebab mendapat penyiksaan. Sempat “menghilang”, islam kembali dikenal melalui eksodus muslim Palestina dan Lebanon.sejak itu islam di Peru terus berkembang hingga hari ini, bahkan umat muslim di Peru termasuk salah satu yang menjadi banyak panutan umat muslim di berbagai belahan dunia.

Dakwah islam di negara Peru berkembang dengan pesat. Walau jumlahnya masih kecil jika dibandingkan dengan negara bagian Amerika Selatan lainnya seperti Brasil, tetapi perkembangan islam di Peru termasuk yang paling cepat dan Peru berhasil menjadi contoh baik dalam kehidupan social masyarakat muslimin. jumlah umat muslim yang terus bertambah tidak hanya berlangsung di kota-kota besar tetapi juga pedesaan daerah setempat. Umat islam di Peru juga ikut menyumbang beberapa bangunan indah yang kental dengan islam.

Menilik Perkembangan Islam Di Peru

Sejak peristiwa 11 September yang meninggalkan banyak luka bagi seluruh umat tidak menggoyahkan keyakinan umat Islam di Peru. Justru, sejak kejadian ini jumlah mualaf terus bertambah di Peru meskipun tidak bisa ditampik sempat terdapat kecurigaan terhadap umat muslim di Peru kaitannya dengan peristiwa 11 September, tetapi secara umum hingga saat ini tidak ada permasalahan terkait kehidupan beragama di Peru apalagi Pemerintah Peru telah membebaskan semua penduduknya untuk menganut apapun agama pilihan mereka dan cara menjalankannya selama tidak membuat kekacauan. Tidak hanya itu, pemerintah setempat juga memperbolehkan sekolah untuk mengelola sekolah yang berbasis agama bagi tiap komunitas agama, seperti salah satu contohnya murid muslin yang bersekolah di sekolah dengan basis agama selain Islam dibebaskan untuk membuat program pembelajaran sesuai dengan agama yang dianut yaitu islam.

Peru juga dikenal sebagai tempat ramah untuk para muslim. Beberapa hotel di Peru seperti hotel Sonesta di Peru yang menyediakan makanan halal bagi para umat muslim. Selain itu, hotel ini juga menyediakan layanan sahur dan buka puasa selama bulan ramadhan. Di hotek ini setiap kamarnya juga diberi tanda panah untuk menunjukan arah kiblat bagi umat muslim yang ingin beribadah di dalam kamar. Tidak hanya hotel,berbagai bangunan seperti masjid terkenal dan indah mempemudah bagi muslim untuk menemukan tempat ibadah.

Baca juga : Kehidupan Damai Umat Beragama di Peru

Memang tidak bisa ditampik bahwa disuatu negara pastilah ada agama yang menduduki sebagai mayoritas dan minoritas. Peru contohnya, mayoritas penduduknya beragama Katolik dan agam Islam termasuk agama minoritas di Peru, tetapi hal ini tidak serta merta membuat sebuah perbedaan yang dapat memancing sebuah polemic negara. Peru berhasil menunjukan ke mata dunia bahwa perbedaan agama bukanlah suatu hal yang harus diperdebatkan. Warga negara Peru hingga hari ini bisa hidup dengan damai dan tenang tanpa ada paksaan dalam hal memeluk agama.